Kekuranganlain KIA Carnival diesel ada pada pompa olinya. Karena oli tidak dapat tersalurkan dengan baik, mesin mobil muncul suara berisik seperti ketukan yang penyebabnya timbul dari gigi balance sprocket dan tensioner yang lemah, sehingga mengakibatkan kekencangan rantai berkurang dan timbul bunyi. Kesimpulan
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Kia Carnival – KIA Carnival adalah mobil jenis MPV keluarga yang dikeluarkan pertama kali pada tahun 1999 oleh perusahaan KIA. KIA Carnival diproduksi untuk menyaingi kompetitornya yaitu Honda Odyssey yang pada saat itu cukup bersaing ketat di pasaran otomotif Indonesia karena memang kedua moil tersebut sama-sama memiliki desain bodi mobil yang bongsor. KIA sendiri memiliki desain mewah dan juga modern dengan bodi mobil nya yang bongsor. Untuk interiornya sendiri, KIA Carnival sudah dilengkapi dengan material yang cukup nyaman untuk sebuah mobil. Di sektor mesin sendiri, KIA Carnival sudah disematkan mesin bertenaga besar yaitu mesin KV6 V6 DOHC yang memiliki mesin berkapasitas cc. Jika kamu ingin membeli mobil ini, maka kamu bisa mendapatkan harga mobil bekas KIA Carnival ini sekitar 45 juta hingga 70 jutaan saja. Harga yang cukup terjangkau untuk sebuah mobil mewah dan juga bertenaga besar. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membeli mobil KIA Carnival ini. Sebaiknya kamu perlu mencari tahu kelebihan dan juga kekurangan dari mobil ini. Maka dari itu, di artikel kali ini kita akan membahas hal tersebut, untuk ulasan lengkapnya bisa kamu simak di bawah ini Kelebihan Mobil KIA Carnival 1. Desain bodi bongsor dan mewah Mobil ini memang memiliki bodi yang besar dan diiringi dengan karakter yang mewah dan elegan. Oleh karena itu, bodi yang bongsor pada mobil ini dinilai sebagai kelebihan dan ditambah ukuran dimensi yang besar membuat kabin terlihat luas seperti mobil keluarga yang mewah. 2. Eksterior KIA Carnival Untuk bagian eksteriornya KIA Carnival memiliki desain yang mewah layaknya mobil MPV kelas atasnya. Pada bagian depan, mobil keluarga ini sudah dilengkapi dengan headlamp yang di kolaborasikan dengan adanya grill yang sudah dilapisi dengan warna chrome yang semakin membuat mobil ini terlihat mewah. Pindah ke sisi belakang mobil ini, KIA Carnival hadir dengan tampilan yang sederhana. Fitur yang ada dibelakang pun hanya ada spoiler dan juga stop lamp yang berbentuk kecil. 3. Interior KIA Carnival Setelah membahas bagian eksterior dari KIA Carnival ini, kini kita beralih ke bagian interiornya. Di sisi interior, KIA Carnival memiliki kapasitas kabin yang cukup luas dan memiliki desain interior yang modern. KIA Carnival sendiri tampil dengan dashboard elegan dengan balutan warna dashboard cream yang dipadukan dengan warna aksen kayu yang semakin membuatnya tampil dengan menarik. Untuk dashboardnya sendiri sudah dilengkapi dengan fitur yang cukup baik. Sebut saja seperti AC, fitur audio, dan speedometer. Untuk posisi tempat duduknya sendiri KIA Carnival memiliki 3 baris tempat duduk yang mampu menampung penumpang hingga 7 orang dewasa. Untuk material kursinya sendiri cukup nyaman diduduki untuk waktu yang lama ketika melakukan long trip. Dan bagasi dari mobil ini juga memiliki kapasitas yang cukup luas. Sehingga mampu membawa barang bawaan penumpang yang cukup banyak. Untuk fitur keamanannya sendiri, KIA Carnoval sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang lumayan lengkap. Sebut saja seperti sistem pengereman ABS, Dual SRS Airbag, Child Lock Door, dan juga sabuk pengaman otomatis. 4. Mesin KIA Carnival Untuk mesin KIA Carnival sendiri dilengkapi dengan mesin tipe KV6, V6 DOHC yang memiliki kapasitas mesin sebesar cc. Mesin KIA Carnival sendiri sudah memiliki standar emisi EURO 2 dan juga memiliki transmisi manual 5 percepatan dan juga transmisi matic 4 percepatan. Dengan kapasitas mesin yang seperti itu, KIA Carnival mampu mengeluarkan power maksimal hingga 162 Hp pada putaran mesin rpm. Dan juga torsi maksimal mencapai 250 NM pada putaran mesin rpm. 5. Harga Yang Murah Mobil KIA Carnival terbilang lumayan murah dibandingkan dengan jenis mobil lainnya dengan benefit yang di dapatkannya. Kekurangan Mobil KIA Carnival 1. Peredam kabin tidak maksimal Mobil KIA Carnival memiliki kualitas perendam kabin yang tidak maksimal. Hal ini tidak sesuai dengan kualitas material interior dari mobil itu sendiri. Banyak sekali pengguna yang mengeluhkan akan masalah ini. Hal ini membuat perjalanan menjadi kurang nyaman. 2. Radius putar 13 meter Kekurangan selanjutnya, yaitu radius putarnya yang cukup besar dan kualitas handling yang biasa. Untuk radius putar pada mobil ini berukuran 13 meter. Dengan radius segitu maka membuat pengguna kesulitan untuk memutar balik terutama jika melewati jalan yang sempit. . 3. Versi bensin cukup boros Kekurangan dari mobil ini adalah konsumsi bensin yang tergolong cukup boros. Tercatat bahwa konsumsi bensin pada mobil ini sekitar 6,5 km/liter dalam kota, 11,2 km/liter luar kota, dan 8,8 km/liter kombinasi. Nah setelah kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan mobil KIA Carnival mungkin perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya. Semoga bermanfaat.
KelebihanMobil Keluarga Kia Carnival Tampilan mobil modern dan bongsor Sangat eksklusif AC triple blower Harga bekas yang cukup terjangkau Versi diesel cukup irit Kapasitas kabin cukup luas dan nyaman Tenaga mobil besar Torsi melimpah Kekurangan Mobil Keluarga Kia Carnival Peredaman kabin kurang maksimal Radius putar hanya 13 meter Image korea
Kelebihan dan Kekurangan Mobil MPV Kia Carnival Kelebihan dan Kekurangan MPV Kia Carnival – Kia Carnival merupakan mobil MPV keluarga yang di produksi oleh perusahaan Kia. Kia Carnival sendiri di rilis pada tahun 1999 untuk menyaingi kompetitornya yaitu Honda Odyssey yang pada itu bersaing ketat di pasar otomotif Indonesia. Kedua mobil tersebut sama – sama memiliki body mobil yang bongsor. Kia Carnival sendiri tampil dengan mewah dan modern dengan ciri khas body bongsor, Pada bagian interiornya Kia Carnival sudah dilengkapi dengan material interior yang cukup baik dan nyaman menurut kami. Untuk mesinnya Kia Carnival sudah dilengkapi dengan mesin bertenaga besar yaitu mesin KV6 2,5 liter V6 DOHC yang memiliki kapasitas mesin cc. Kelebihan dan Kekurangan Mobil MPV Kia Carnival Harga bekas Kia Carnival sendiri cukup terjangkau menurut kami yaitu hanya sekitar 45 juta samapai 70 jutaan, harga yang cukup murah untuk sebuah mobil mewah bertenaga besar. Nah sekarang mari kita simak spesifikasi mengenai kelebihan dan kekurangan Kia Carnival pada pembahasan di bawah ini. Eksterior Mobil Keluarga Kia Carnival Pada bagian eksteriornya Kia Carnival tampil dengan mewah dan modern layaknya Mobil MPV Kelas atas. Pada bagian depannya mobil keluarga ini tampil dengan elegant karena sudah dilengkapi dengan headlamp yang di kolaborasikan dengan grill yang sudah dilapisi dengan warna chrome yang membuat mobil ini nampak terlihat mewah. Beralih pada bagian belakang Kia Carnival menurut kami memiliki tampilan yang sederhana. Fitur – fitur yang ada di belakang pun di antaranya adalah spoiler dan stop lamp berbentuk kecil, yang menurut kami kurang cocok untuk dipasangkan pada mobil yang memiliki bobot besar. Interior Mobil Keluarga Kia Carnival Pada bagian interiornya Kia Carnival memiliki kapasitas kabin yang luas dan tampilan interior yang modern. Kia Carnival sendiri memiliki tampilan dashboard yang elegant karena memiliki warna dashboard cream yang dipadukan dengan warna aksen kayu yang membuat tampilan dashboard menjadi menarik. Pada bagian dashboardnya Kia Carnival sudah dilengkapi dengan fitur interior yang cukup baik di antaranya AC sebagai penyejuk di dalam suhu, fitur Audio sebagai fitur penghibur di dalam kabin, dan fitur speedometer yang berfungsi untuk mengetahui informasi seputar mobil. Untuk tempat duduknya sendiri Kia Carnival memiliki 3 baris tempat duduk yang dapat menampung penumpang maksimal 7 orang. Untuk materaial kursinya sendiri kami rasa sudah cukup baik dan nyaman untuk digunakan. Pada bagian bagasi Kia Carnival memiliki kapasitas bagasi yang cukup luas. Mesin Mobil Keluarga Kia Carnival Pada bagian mesin Kia Carnival sudah dilengkapi dengan mesin bertenaga besar yaitu mesin tipe KV6, 2,5 liter V6 DOHC yang memiliki kapasitas mesin cc. Mesin Kia carnival sendiri sudah memiliki standar emisi EURO 2 dan memiliki transmisi manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan Dengan mesin seperti itu Kia Carnival mampu mengeluarkan tenaga maksimal mencapai 162 Hp atau setara dengan putaran mesin rpm, sedangkan untuk torsinya mencapai 240 Nm atau setara dengan putaran mesin rpm. Kia Karnival juga sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang cukup lengkap diantaranya seperti sistem pengereman ABS, Dual SRS Airbag, Child Lock Door, dan pengunci sabuk pengaman otomatis. Harga Bekas Mobil Keluarga Kia Carnival Untuk harga bekasnya senidri Kia Carnival di bandrol dengan harga yang cukup murah untuk sebuah mobil MPV mewah dan bongsor yaitu di bandrol dengan harga 45 jutaan – 70 jutaan itupun tergantung dari kondisi mobil ini sendiri. Spesifikasi Mobil Keluarga Kia Carnival Jenis Mesin KV7 2,5 liter V6 DOHC Kapasitas mesin cc Daya maksimal 162 Hp/ rpm Torsi maksimal 240 Nm/ rpm Transmisi Manual 5 speed dan matic 4 speed Fitur Keamanan ABS, Dual SRS Airbag, Child Lock Door, dan pengunci sabuk pengaman otomatis Kompetitor Honda Odyssey Kelebihan Mobil Keluarga Kia Carnival Tampilan mobil modern dan bongsor Sangat eksklusif AC triple blower Harga bekas yang cukup terjangkau Versi diesel cukup irit Kapasitas kabin cukup luas dan nyaman Tenaga mobil besar Torsi melimpah Kekurangan Mobil Keluarga Kia Carnival Peredaman kabin kurang maksimal Radius putar hanya 13 meter Image korea Terkenal memiliki banyak penyakit Versi bensin sering mengalami banyak masalah Versi diesel timing beltnya kurang awet Versi bensin terbilang cukup boros Mungkin itu saja review dari kami mengenai Kelebihan dan Kekurangan MPV Kia Carnival, menurut kami Kia Carnival sendiri cukup baik untuk sebuah mobil MPV kelas premium bahkan harga bekas mobil ini terjangkau. Jadi bagi anda yang ingin memiliki mobil MPV kelas premium Kia Carnival bisa jadi pilihan anda. Anda juga dapat membaca artikel Kelebihan dan Kekurangan MPV Daihatsu Sigra pada link berikut. Mungkin itu saja artikel dari kami salam otomotif Indonesia.
Kekuranganyang saya rasakan adalah putaran bawah mobil ini yang kurang bertenaga khusus kia carens generasi ke 2 dan 3 namun jika sudah jalan dan dikecepatan diatas 60km/jam mobil ini sangat enak sekali stabil,yang menjadi keluhan lain adalah borosnya bahan bakar karena hanya tembus 1:9 didalam kota.Sebelum kedatangan Toyota Alphard, KIA Carnival sudah lebih dulu meramaikan kancah otomotif Tanah Air di segmen MPV kelas menengah berbody bongsor. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2000, mobil ini ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni bensin V6 dan diesel turbocharger. Saat ini kondisi bekasnya versi diesel lebih diminati ketimbang mesin bensin. Untuk harga bekasnya, MPV jenama Negeri Gingseng penenggak solar tersebut kini berada di angka Rp60 jutaan. Jika kalian tertarik membeli KIA Carnival diesel sebagai mobil keluarga, simak kelebihan dan kekurangannya berikut ini. Baca juga Harga Rp800 Jutaan, Yakin Pilih Kia Grand Carnival 2021 daripada Honda Odyssey? Kelebihan KIA Carnival Diesel 1. Jok Model Captai Seat Jok model captain seat yang bisa diputar 180 derajat Pada dasarnya KIA Carnival generasi pertama ini dihadirkan untuk pasar Eropa. Dengan begitu tak heran apabila mobil ini terasa nyaman saat digunakan. Sanggup dimuati hingga 7 orang sekaligus, untuk joknya mobil ini telah menganut model captain seat yang telah dilengkapi dengan arm rest. Pada jok baris keduanya pun bisa ditarik jauh maju maupun mundurnya menyesuaikan kebutuhan pengguna, dan dapat diputar 180 derajat. Lorong di baris kedua mobil ini pun cukup luas, sehingga memudahkan akomodasi keluar masuknya penumpang baris ketiga. Tak hanya itu, pada baris pertamanya pun juga memiliki lorong yang bisa dimanfaatkan untuk meletakan barang dan memberikan jangkau anak-anak ketika ingin bertukar posisi tempat duduk. Untuk joknya sendiri mobil ini memiliki busa yang tebal dan terasa empuk sehingga penggunanya akan merasa betah berlama-lama dan tidak mudah pegal ketika melakukan perjalanan jauh. 2. KIA Carnival Punya Fitur Mewah dan Lengkap di Masanya KIA Carnival gen1 dilengkapi sunroof Awalnya dipasarkan untuk pasar Eropa, tentu mobil ini banyak menawarkan kemewahan berkat fitur yang disuguhkan. Selain jok captain seat, mobil ini telah dibekali sunroof yang berfungsi untuk meningkatkan visibilitas serta gaya berkendara. Tak hanya itu, mobil ini banyak diburu karena juga berhasil tersematkan setir dengan tombol audio, wood panel, kursi elektrik berlapis kulit, spion elektrik, AC climate control hingga baris belakang, heater di bawah jok, head unit 2 din, cruise control, wiper dengan pengaturan waktu, dan deffoger. Sebagai informasi, awal kemunculannya mobil ini ditawarkan dalam dua varian, LS dan GS. Sebagai varian termurah, LS sendiri belum dilengkapi sunroof, jok fabric serta velg kaleng ditutupi dop. 3. Fitur Keselamatan KIA Carnival Komplit KIA Carnival punya fitur keselamatan lengkap Selain menyuguhkan kesan mewah berkat fitur yang ditawarkan, penggunanya juga akan merasa lebih aman saat berkendara berkat fitur keselamatan yang disuguhkan. Dimana untuk fitur keselamatannya, mobil ini telah dibenamkan Anti-Lock Braking System ABS, dual SRS airbag, side impact beam, child lock door, sabuk pengaman otomatis dengan pretensioner, dan seatbelt di setiap joknya. 4. Varian Diesel Bertenaga dan Hemat Bahan Bakar Mesin diesel J3 KIA Carnival KIA Carnival bermesin diesel dibenamkan mesin berkode J3 cc 4 silinder segaris dengan turbo intercooler yang dapat memeras tenaga hingga 145 Hp dan torsi mencapai 338 Nm. Untuk tingkat percepatannya dipadukan dengan transmisinya otomatis yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda. Terasa responsif dan bertenaga, untuk konsumsi BBM nya Carnival solar ini terbilang irit. Beberapa informasi menyebutkan untuk penggunaan dalam kotanya mobil ini dapat menempuh jarak 10 km/liter dan luar kota berada dia angka 12-13 km/liter. Baca juga 5 Alasan Kenapa Kia Carnival Premiere 2021 Cocok Buat Keluarga Besar, 11-Seater Tiada Lawan? Kekurangan KIA Carnival Diesel 1. Peredam Kabin Tipis Peredam kabin KIA Carnival terbilang tipis Kekurangan atau kelemahan KIA Carnival salah satunya ada pada peredamnya. Dimana untuk bahan yang digunakan terbilang tipis sehingga tidak mampu meredam suara mesin dieselnya dan suara asing lainnya dari luar mobil. Memiliki kualitas peredam yang tipis, tentunya bisa mengurangi rasa nyaman berekendara. 2. Selang Power Steering Bermasalah Beberapa pengguna KIA Carnival mengeluhkan selang power steering yang copot dengan sendirinya. Guna mengatasinya, kalian bisa sedikit memberikan modifikasi pada selang dengan menggantinya atau menambahkan klem pengait. 3. Kaca Mudah Pecah Saat Memasang Kaca Film Kaca KIA Carnival mudah pecah Tak sedikit KIA Carnival mengalami kejadian pecah kaca saat memasang kaca film. Pabrikan sendiri mengamini bahwa mobil ini mempunyai kelemahan pada kaca depan sekitar kaca spion tengah yang mudah pecah. Untuk itu disarankan lebih hati-hati disaat mengganti atau memasang kaca film. 4. Pintu Belakang Timbul Suara Asing Sebagian besar pengguna KIA Carnival juga mengeluhkan suara asing yang kerap kali timbul pada bagian pintu belakang saat mobil melewati jalanan berkontur. Setelah ditelisik lebih jauh, sumber suara berasal dari pengait pintu yang kurang pas memegang daun pintu belakang. 5. KIA Carnival Diesel Bermasalah di Pompa Oli Pompa oli KIA Carnival diesel gampang lemah Kekurangan lain KIA Carnival diesel ada pada pompa olinya. Karena oli tidak dapat tersalurkan dengan baik, mesin mobil muncul suara berisik seperti ketukan yang penyebabnya timbul dari gigi balance sprocket dan tensioner yang lemah, sehingga mengakibatkan kekencangan rantai berkurang dan timbul bunyi. Kesimpulan KIA Carnival diesel kondisi bekasnya saat ini lebih banyak diburu ketimbang varian bensinnya. Selain harganya yang juga terjangkau dibandingkan MPV Jepangan diesel, mobil ini memiliki banyak keunggulan dari segi kenyamanan berkendara, kapasitas daya angkut serta fitur yang diatawarkan. Namun sebelum membeli mobil ini sebaiknya cek kelengkapan dan fitur apakah dapat berjalan dengan normal atau tidak. Satu lagi untuk kaki-kaki depan juga memerlukan perhatian khusus, pasalnya mobil berpenggarak roda depan mudah sekali rusak pada bagian ini. Baca juga Harga Rp800 Jutaan, Kia Grand Carnival Bisa Ungguli Toyota Alphard Bekas 2016-2017?KelebihanDan Kekurangan Kia Karnival Bensin Dan Diesel Sonar Fish Finder Df48 Manual LimeWire PRO Key Generator Vodafone Usb Stick Software Meownime Gakusen Toshi Asterisk Season 3 Installation Manager 1.5.2 Keygen F1 2010 Pc Download Leica Televid 62 Manual Sam4s Er-5200m Software Solo Con Un Beso Aventura Descargar
Nama Kia Carnival bukanlah jadi model yang asing bagi kita. Sebab MPV bongsor ini sudah hadir sejak tahun 2000, setelah Kia berdiri sendiri tak lagi di bawah bayang-bayang Timor. Dengan harga bekas yang cukup terjangkau, apakah kelebihan dan kelemahan Kia Carnival generasi pertama ini sepadan? Sebelum lebih jauh melangkah ke pembahasan tersebut, kita bahas terlebih dahulu secara singkat sosok Kia Carnival generasi pertama untuk flashback. Saat pertama hadir, Carnival hanya dibekali pilihan transmisi otomatis dengan konfigurasi bangku tujuh penumpang. Carnival menjadi pilihan bagi kaum kelas atas untuk mobil keluarga jauh sebelum Toyota Alphard hadir di Indonesia. Mobil ini ditawarkan dengan dua pilihan mesin yang berkapasitas besar. Opsi pertama yaitu mesin bensin cc V6 dan mesin turbodiesel cc 4 silinder yang menenggak solar. Kemudian pada kisaran 2003 hingga 2004 hadir Carnival dengan pilihan transmisi manual dan bangku untuk delapan penumpang. KIA Carnival generasi pertama memiliki desain mewah dan juga modern dengan wujudnya yang bongsor. Untuk interiornya sendiri, KIA Carnival sudah dilengkapi dengan material yang cukup nyaman. Sebagai mantan mobil mewah, Carnival ditawarkan dengan kisaran harga antara Rp 40-70 jutaan di berbagai situs jual beli mobil. Cukup terjangkau, tapi rupanya ada beberapa kelemahan yang membuat harga bekasnya terjun bebas. Punya Body Bongsor, Carnival Butuh Mesin Besar Carnival bensin dibekali mesin bensin KV6 dengan konfigurasi V6 DOHC 24 valve berkapasitas 2500cc. Mesin lisensi Rover, Inggris tersebut menghasilkan tenaga sebesar 187 Hp yang disalurkan ke roda depan. Opsi lainnya yaitu Carnival diesel. sesuai dengan namanya, mobil ini menggunakan mesin 4 silinder diesel CRDi dengan turbo dan intercooler. Mesin diesel common rail ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 144Hp yang juga lolos standar emisi Euro 2. Ciri fisik yang membedakan antara Carnival bensin dengan Carnival diesel adalah adanya air scoop besar pada kap mesin. Air scoop ini menangkap aliran udara untuk diarahkan ke intercooler Carnival diesel. Nah, sekarang kita akan membahas soal kelebihan maupun kelemahan Kia Carnival generasi pertama. Kelebihan Kia Carnival Generasi Pertama, MPV yang Tetap Nyaman di Usia Tua Sebagai mantan flagship, jelas Kia Carnival masih menyisakan banyak poin kemewahan yang bisa kita rasakan dengan usia mobil yang telah 20 tahun. Hal inilah yang masih dicari orang yang berburu Kia Carnival, misalnya saja fitur captain seat atau sunroof. Pada awal kemunculannya, Carnival hadir dalam tipe LS serta GS. Pada tipe GS, Carnival sudah dilengkapi dengan beragam fitur mewah seperti sunroof, setir dengan tombol audio, wood panel, kursi elektrik berlapis kulit, spion elektrik, kursi baris kedua dapat diputar 180 derajat, AC untuk semua baris termasuk baris ketiga, heater di bawah jok, head unit 2 din, sampai fitur keselamatan berupa dual SRS airbag dan ABS. Tipe LS sendiri fiturnya sama dengan GS hanya saja tanpa jok kulit serta velg kaleng dengan dop. Fitur keselamatan di Kia Carnival juga tergolong bagus dan tidak ketinggalan zaman. Konstruksi unibodi monocoque yang dilengkapi dengan Side Impact Beams, ABS Brakes System, Dual Air Bags dan 3-titik sabuk pengaman di tiap bangku semakin memberikan perlindungan lengkap untuk seluruh penumpang. Pada pertengahan 2005, Kia Mobil Indonesia melakukan facelift kepada Carnival yang mengganti nama Carnival menjadi Kia Sedona. Mesin yang ditawarkan hanyalah bensin 2500cc V6 saja karena varian diesel sudah tidak lagi ditawarkan. Beberapa fiturnya hilang seperti misalnya sunroof yang tujuannya untuk memangkas harga jualnya. Konon Carnival dibuat dengan spesifikasi Eropa sementara Sedona sudah dibuat dengan spesifikasi Indonesia. Kelemahan Kia Carnival, Bikin Pemiliknya Sering Galau Dengan harga bekas yang cukup merosot, kita harus sedikit curiga soal kondisi Kia Carnival. Sebab, kelemahan yang ada tak jarang membuat pemiliknya galau. Kelemahan Kia Carnival ini paling sering terjadi pada varian bermesin bensin. Bahkan, masalahnya sering dikeluhkan pada forum otomotif Seraya Motor. "Bensinnya boros banget. Terus banyak kasus oli merembes masuk radiator, mesin jadi overheat. Mending cari yang diesel deh, lebih jarang rewel," tulis akun luciferbit di forum Seraya Motor. Berdasarkan pengalaman para pemilik Carnival bensin, mobil bongsor ini sering bermasalah pada komponen berbahan karet. Kualitas karetnya kurang kuat untuk wilayah tropis dan panas seperti di Indonesia. Karet lumer, getas, atau pecah jadi hal yang sering terjadi. "Selang power steering yang keluar dari pompa power steering rembes melulu. Karet pintu sering lengket kalau habis parkir di bawah matahari, pernah saking susahnya buka pintu, sampai handle pintu tengah patah. Selang radiator output dari radiator pernah robek dan selang originalnya mahal banget," jelas akun ween di Seraya Motor. Berbagai kelemahan yang ada di Kia Carnival generasi pertama ini diatasi saat peluncuran Sedona. Meskipun downgrade fitur, tapi kualitas komponennya membaik. "Actually, kalo mau ambil versi bensin A/T gw lebih rekomendasikan ambil Sedona aja. Kualitas Sedona jauh lebih bagus dari Carnival. Dashboard, interior jok dan door trim lebih bagus buatannya," tulis akun DigitALL.
Kaliini akan mencoba memaparkan kelebihan dan kekurangan dari mesin diesel. Kelebihan. 1. Pada kendaraan bermesin diesel mempunyai efisiensi panas yang lebih besar daripada kendaraan bermesin bensin. Hal ini berarti bahwa penggunaan bahan bakarnya lebih ekonomis daripada mesin bensin.
Sejak keagenan KIA di Indonesia dipegang oleh PT Kreta Indo Artha, untuk pertama kalinya berpartisipasi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show GIIAS 2021. Tak tanggung anak perusahaan Indomobil Group itu memboyong tiga produk baru tersebut adalah MPV mewah KIA Grand Carnival yang disebut sebagai penerus Grand Sedona. Selanjutnya ada dua varian small SUV KIA Seltos yang terdiri dari versi mesin diesel, serta tipe yang didapuk jadi model tertinggi keluarga Seltos.“Keikutsertaan kami untuk pertamakalinya di ajang GIIAS pada tahun 2021 ini, menegaskan komitmen Indomobil bagi Kia untuk terus menyediakan lebih banyak pilihan dan varian baru," kata Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head, PT Kreta Indo perhelatan GIIAS 2021 PT Kreta Indo Artha sebagai APM KIA secara resmi merilis MPV mewah mereka, Grand Carnival. Mobil ini dirilis untuk memperkuat penetrasi pasar mereka di Indonesia. Mobil ini sudah menggunakan logo baru dengan fitur 11 penumpang. Mobil ini didaulat sebagai pengganti Grand Sedona, dan pendapat kami, mobil ini cocok untuk menantang Hyundai Staria yang sudah lebih dulu sektor mesinnya, KIA Grand Carnival dikawal penggerak diesel cc CRDi. Mesin tersebut sanggup menghasilkan output 200 PS pada rpm dan torsi puncak 441 Nm yang didapat pada rentang rpm. Semua transmisi otomatik. Rencananya akan ada versi bensin liter V6 yang hadir dua tipe Grand Carnival yang hadir. Yakni Premier sebagai tipe paling tinggi seharga Rp 886,8 jutaan. "Lalu ada tipe Dynamic, seharga Rp 780 jutaan. Tapi di GIIAS baru hadir versi Premies saja. Semuanya 11 seater, buat diferensiasi sama pesaing sekelas. Dan statusnya CBU Korea Selatan," urai Ario.Sedangkanmesin diesel mempunyai kode J3 dengan kapasitas 3,0 liter yang mempunyai tenaga maksimal sebesar 145 hp dan torsi 338 nm. Lihat juga: Spesifikasi dan Harga terbaru KIA Sportage EX, Demikianlah sedikit info tentang Kelebihan Kekurangan Kia Carnival/ Sedona , Life is full of difficult choices, particularly for parents. Day care? Public or private school? Deep pan or traditional? It doesn't stop. But another major question for many families is do I choose petrol or diesel for the family car? In a bid to find out which engine and fuel type really is the best choice, CarAdvice pitted the current Kia Grand Carnival petrol back to back against its diesel Cars Until the recent arrival of the all-new Honda Odyssey, the Kia Grand Carnival had long been Australia’s best-selling people mover. Set to be replaced in early 2015 by the now Grand-less third-generation Kia Carnival – unveiled earlier this year in New York – the current model is available with two engines, a six-cylinder petrol and a four-cylinder for 85 per cent of Australian Kia Grand Carnival sales, the petrol unit delivers 202kW of power and 336Nm of torque. Making up the difference, the diesel outputs 143kW and 429Nm – down 59kW on its stablemate but up at $52,290 for the petrol and $56,290 for the diesel, both eight-seat Kia Grand Carnival’s are top-spec Platinum models – which feature electric doors, a power tailgate and leather seats – and power their front wheels via a six-speed automatic while both offer the same 2000kg braked towing capacity, the 71kg-lighter Cherry Cocktail Red diesel claims a sharper combined cycle fuel consumption figure than the 2117kg Crystal Blue petrol – litres per 100 kilometres compared with the petrol is cheaper straight off the showroom floor, but in theory the diesel’s superior fuel efficiency should see it eventually make back its $4000 premium. But how long will it take and what are the impacts of other factors such as servicing costs, resale value and depreciation?The Test Owning a car and living with it everyday is about more than mere facts and figures, however - it’s also about what it’s like to drive. So to compare driveability, and of course collect much-needed data, we’ll be taking both Kias on the same 179km drive loop filled to the brim with their respective a 96km highway stretch with an 83km urban leg, our test loop will mix motorway kays with some of Melbourne’s finest stop-start both cars will be loaded up with the equivalent of five cardboard kids’ weighing 160kg, have their lights on, automatic climate control units set at 22 degrees, and all four tyres running 40psi. Cruise control will also be locked on whenever safe and able to do the Road Heading out to start the highway drive and things in the petrol are, surprisingly, off to an overly enthusiastic start. Seriously punchy off the line, take-off wheel spin is almost unavoidable thanks to an ultra sharp throttle pedal and the petrol’s almost hot-hatch-like diesel is a noticeably more sedate affair, on the other hand, with a far more progressive throttle pedal tied to smoother, albeit slower, up to our cruising speed, though, both cars settle in to a steady rhythm of mild steering inputs, the occasional lane change and hovering at or near the 100km/h mark – the tachometer needle sitting at around 1600rpm in the petrol and 1800rpm in the One in the books and the first results are in the petrol managing an average fuel consumption figure of its oil burning twin In terms of average efficiency, the diesel has – expectedly – triumphed, with a difference of in its dark red diesel Grand Carnival also required litres less fuel than its blue petrol-powered comrade and, based on petrol being priced at and diesel at cost $ less to complete the same 96km trip – $ for the petrol, $ the quick refuel and it’s on to tackle the urban crawl...Stuck in bumper-to-bumper traffic is never fun, but at least sitting at idle in the petrol Grand Carnival at 500rpm things are relatively perched on an equally comfortable driver’s seat, being behind the wheel of the diesel at its 750rpm idle is noticeably louder – a small cracking of the window alerting you to the even greater diesel din heard by unsuspecting motorists caught though, while the petrol’s touchy throttle makes slow motion driving a slightly restless, edgy experience, the diesel’s passive character provides calmer 40km/h is met by around 1200rpm in the petrol and a shade under 1500rpm in the Two done and dusted, it’s time to once again look at how the two Grand Carnivals compared with the diesel’s the petrol used litres more fuel than its counterpart and, again based on the day’s fuel prices, cost $ more to complete the identical 83km journey – petrol $ diesel $ too the diesel’s expected fuel efficiency advantage was far more pronounced than for the highway leg, with the average consumption variance being Results With notes, fuel receipts and Excel spreadsheets strewn over several desks – as well as one mildly damaged abacus – we have the final over our combined 179km test loop, both vehicles recorded an on-test average fuel consumption figure below Kia’s manufacturer claim. The petrol averaged inside its claimed the diesel inside its claimed total combined cost of Trip One and Two? Petrol $ diesel $ This comes down to an on-test price variance of $ in favour of the those figures out to 15,000km – the average annual kilometres travelled by the Australian motorist – and the petrol will end up costing you around $2503 per year, or $650 per annum more than the diesel's $ on its own, this sort of variance would see you make back the diesel’s $4000 premium in a touch over six however, we look solely at the recorded highway cycle figures – where the fuel efficiency gap between the two cars was far narrower – the annual variance becomes around $433, blowing the break-even point out to more than nine if city or urban driving makes up the majority of the ground you are likely to cover in a single year, our test loop figures indicate you would be more than $901 better off, per year, in the diesel rather than in the petrol. Alone, this also drops the break-even point to a much more enticing the numbers down again to come up with a total annual cost figure – based on each vehicle’s on-test combined cycle fuel consumption data and the cost of their respective fuels – and the petrol model will set you back $ to the diesel’s $ This $ variance equates to a six-year break-even the real world, though, cost of ownership also includes maintenance, and luckily both cars are covered under Kia’s capped-price servicing scheme, with 15,000km service intervals. Under the scheme, the petrol Grand Carnival will cost you $99 less to service to the end of three years of ownership than the diesel. Interestingly, however, this difference drops to $95 by the end of five years of the first year of servicing – $289 for the petrol, $303 for the diesel – to our previous total annual cost figure, and you’re left with the petrol costing $ more than the diesel by the end of the first year – $ plays $ if we average out the total cost for each vehicle over the first three years, factoring in servicing costs along with our on-test combined cycle fuel consumption figures and the cost per litre of fuel purchased on the day, we can come up with a new annual average amount for each new annual average figure now sees the petrol cost $ and the diesel $ for a revised variance of $ in favour of the diesel. Therefore, based on those average annual cost figures, it would take years to break if you go one step further again and take into consideration average resale value for each vehicle at the end of three years – around $31,450 for the petrol and $33,950 for the diesel – as well as their equivalent estimated depreciation – about $20,840 and $22,340 respectively – the diesel’s break even point drops significantly to around years largely thanks to the diesel Grand Carnival being expected to retain a higher percentage of its original purchase price compared with the petrol.ConclusionFirstly, it’s important to make clear that this test was not ultimately scientifically, nor mathematically, perfect – despite our best efforts. It was intended as a guide to shed light on how big, or small, the often talked about differences between petrol- and diesel-powered vehicles actually are and where they are to be found. Having said that, the test itself was completely real world-based and the results and outcomes have been truly interesting to while the fuel prices on our test day favoured the diesel, in the past it is traditionally this fuel that is often priced above that of regular it’s worth pointing that in the interests of fairness, the test loop drives were completed with the two cars driven side by side, with wheel time in both cars split evenly between myself and CarAdvice’s Lifestyle Editor Tegan Lawson. And with that in mind … an answer. Petrol or diesel?Tegan’s pickAfter clocking up just shy of 360km across both cars, mixing in highway and city miles, my money goes to the petrol. It’s punchy and fun to drive, plus I’d rather be able to spend that $4000 premium straight up, rather than make it back sometime pickInitially more affordable, and definitely the friskier of the two – particularly when lights change from red to green – the petrol certainly has its strong points. But, for me, I’d take the diesel. It provides a smoother, calmer driving experience than the petrol, will cost you less money each year of ownership than its sibling, and, provided you’re in it for the long haul, the diesel’s higher list price will be made back.2M5hh30.